Dari: Muslimah KARIM Indonesia

Bismillaahirrahmaanirrahiim... 
Kepada saudari-saudari ku para singa betinanya ALLAH akhwat tangguh Muslimah KARIM Indonesia dan juga seluruh saudara seperjuangan, ketika kita tengah berhadapan langsung dengan pembenci simbol Islam, maka yang harus kita ketahui pertama bahwa ini adalah Kehendak ALLAH SWT.

Kedua, ALLAH tidak akan melakukan ini kepada kita kalau kita tidak mampu. Maka dengan kata lain, ALLAH sudah melihat dan menimbang bahwa setiap jiwa yang telah memilih menjadi pengemban dakwah sepantasnya sudah mempersiapkan dirinya jauh-jauh hari dan sudah saatnya mampu berhadapan dengan munafikun anti Islam.

Ketiga, ketahuilah bahwa semakin kita merasa terancam ketakutan, maka pertolongan ALLAH semakin dekat dan semakin dekat pulalah yang namanya kemenangan in syaa ALLAH aamiin. 

Baca asbabun nuzul qur'an surah An Nur ayat 55 dalam tafsir Ibnu Katsir diceritakan bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah "Wahai Rasul, mau sampai kapan kita keluar dengan membawa senjata dengan perasaan yang penuh ketakutan seperti ini?", apa jawaban Rasul? 

Beliau menjawab, "Kita hanya butuh bersabar sebentar saja. Sebentaarr saja, tak lama wahai sahabatku", kata Rasul menenangkan para sahabatnya.

Apakah sabar dalam diam? Tentu tidak. Tetapi sabar dalam melawan, sabar dalam berdakwah, sabar dalam menulis opini, sabar dalam melakukan kontak interaksi kepada masyarakat dengan irtifa'ul fikr.

Setelah mereka sabar, sebenar-benarnya sabar setelah ikhtiar, maka turunlah ayat ini, ALLAH SWT berfirman:

"ALLAH telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam KETAKUTAN menjadi AMAN sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
(QS. An-Nur: 55)

Keempat, wahai saudara-saudariku seperjuangan, bahwa pertolongan ALLAH dan kemenangan itu hanya diturunkan bagi hamba-hamba yang kuat imannya. 

Maka mari kita perkuat iman kita dengan memperbanyak Puasa Sunnah serta Tahajjud rutin tiap malam.

Kenapa puasa dan tahajjud ? Mengingat nasehat dari Founder KARIM Indonesia bahwa ada dua amalan sunnah yang sulit dan sedikit sekali hamba-hamba yang bisa mengerjakannya, yaitu Puasa Sunnah dan Tahajjud.

Mungkin juga ini cara ALLAH rindu kepada kita. Maka mari sama-sama Muhasabah, yang dulunya minim puasa sunnahnya, tahajjudnya masih bolong-bolong, mari kita tingkatkan. 

NIAT kan untuk Keamanan diri kita dan Kemenangan diri umat. Yakinlah, ALLAH bersama dengan orang-orang yang TAAT. Bukankah ALLAH sudah berjanji dalam Al qur'an bahwa yang TAAT yang MENANG ?

ALLAH SWT berfirman:

"Barang siapa TAAT kepada ALLAH dan rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah Kemenangan yang agung." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 13)

Jadi ALLAH lah yang lebih tau tentang diri kita. Kalau ALLAH saja yakin kita mampu, lalu kenapa musti memilih mundur ?

Ingatlah saudaraku... 
Setiap perjuangan ada konsekuensinya.
Konsekuensi yang kita hadapi saat ini adalah hasil dari pilihan kita di masa lalu. 
Dan setiap pilihan akan dimintai pertanggungjawaban.
Pertanggungjawaban adalah apa yang telah kita korbankan untuk dakwah.
Setiap pengorbanan akan ALLAH berikan balasan, yaitu Surga. Namun, tiap-tiap pintu surga hanya bisa dibuka oleh orang-orang yang TAAT.

Kami Ada | Kami Nyata | Dan Terus Berlipat Ganda
#RoyatulIslamHidupSelamanya